Tag: Pergantian Antar Waktu (PAW)
JAKARTA, NusaBali - Gede Ngurah Ambara Putra resmi menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berstatus pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III atau AWK. Ambara Putra akan melanjutkan sisa masa jabatan 2019-2024.
JAKARTA, NusaBali - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya akan memberi sanksi pergantian antar waktu (PAW) terhadap kader yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
DENPASAR, NusaBali - Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, Anak Agung Susruta Ngurah Putra dan Anak Agung Gede Putra Ariewangsa terancam molor.
SINGARAJA, NusaBali - Seorang Pengawas Desa/Kelurahan (PKD) asal Desa Gunungsari, Kecamatan Seririt, Buleleng meninggal dunia pada Selasa (25/7) pukul 04.00 Wita pasca mengalami kecelakaan lalu lintas tiga jam sebelumnya di desa tempat tinggalnya.
DENPASAR, NusaBali - Dua kader Hanura yang kini duduk di kursi DPRD, yakni Ni Putu Sriani anggota DPRD Karangasem dan I Gede Westra anggota DPRD Denpasar di Pemilu 2024 memilih hengkang dan masuk daftar Caleg dari partai lain, yakni PDIP.
Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Badung, Made Wijaya alias Yonda yang tersandung kasus reklamasi liar di pesisir barat pantai Tanjung Benoa, Kuta Selatan, masih di tangan lembaga dewan.
Kalau kursi I Ketut Suania (alm) kosong merupakan kerugian rakyat di Jembrana, terlepas mungkin ada yang belum selesai prosesnya.
Disel Astawa gerah karena proses PAW dirinya dari keanggotaan DPRD Bali dilakukan secepat kilat.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 18 May 2024 Menko Luhut Pimpin TFG Pengamanan WWF
-
-
Jembrana 17 May 2024 Mang Boy Juga Gasak 7 Ekor Sapi di Tabanan
-
-
-
-
-
Berita Foto
Potensi Ekspor Ikan Hias di Indonesia
Pelatihan Industri Sandang
Persiapan Lokasi Kunjungan Delegasi WWF
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Larut dalam Bhakti
yady evaṃ tarhi bhaktiḥ kathaṃ syād ity āha tatrādau para-lokato bhayam ataḥ puṇye matir jāyate sambhedas tata eva sādhuṣu bhavet teṣām prasādodayāt śraddhā syāt bhgavat-kathaāsu ca tato bhaktir viraktis tatas tattva-jñānam amanda-sāndra-paramānandaṃ samudyotate (Hari-bhakti-kalpa-latikā, 41)